style"'float:left:margin>

artikel favorite

Monday, April 11, 2016

Fakta Yang Terdapat Pada Jantung Manusia

Jantung adalah organ pada tubuh manusia yang memiliki fungsi sebagai pompa atau lebih jelasnya adalah mendorong darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh anda setiap hari. Dengan memompa lebih dari 100.000 kali per hari dan terus berlangsung selama bertahun-tahun. Jantung dapat memompa darah semakin besar atau semakin kecil (memperluas dan kontraktor). Saat berolahraga dibutuhkan waktu sekitar 10 detik untuk darah dipompa oleh jantung menuju  hingga ke jempol kaki dan kembali lagi ke jantung anda. Proses ini mendorong darah melalui sekitar 60.000 mil pembuluh darah, atau setara dengan mengelilingi seluruh dunia sebanyak dua setengah kali! Berikut adalah beberapa fakta dari organ yang sangat penting pada tubuh manusia ini.

Fakta Yang Terdapat Pada Jantung Manusia
Fakta Yang Terdapat Pada Jantung Manusia

Fakta menarik yang terdapat pada jantung manusia :

Jantung anda berdetak sebanyak 100.000 kali perhari atau sebanyak 36.500.000 kali setahun. Ini menandakan lebih dari 1 miliar denyut jantung jika anda melewati usia 30 tahun! Yang menarik selama masa pakai ini berlangsung, perbandingan denyut jantung dengan usia anda akan mengalahkan sebanyak 2,5 miliar kali!

Dokter yang mempelajari dan merawat jantung dikenal sebagai ahli jantung. Mereka dapat memperbaiki banyak masalah dengan jantung melalui obat-obatan yang berbeda, atau kadang-kadang dengan pembedahan.

Terdapat empat katup khusus pada jantung manusia, katup ini hanya memungkinkan dara keluar dengan satu cara, jadi ketika jantung meremas keluar, ia mengalir pergi melalui katup dengan arah yang benar.

Sisi kanan jantung memompa darah ke dalam paru-paru dan ke sisi kiri jantung, sedangkan sisi kanan jantung anda memompa darah ke seluruh tubuh anda.

Jantung anda berjalan dengan sinyal listrik. Terdapat sebuah letak khusus di bagian atas jantung kanan anda yang dikenal sebagai node SA, mengirimkan sinyal listrik ke seluruh jantung anda. Hal ini menyebabkan jantung untuk memompa atau memeras (atau disebut juga dengan kontrak) dan mendorong darah keluar. Node SA menyebabkan jantung anda berdetak dalam jumlah tertentu kali untuk satu menit.

EKG atau juga disebut dengan ECG (Elektrokardiogram) memungkinkan Dokter untuk melihat listrik melalui jantung. Tes khusus ini dapat menginformasikan terhadap dokter jika bagian jantung yang sakit, seperti setelah terkena serangan jantung.

Terdapat banyak pembuluh darah yang melekat pada jantung anda. Pembuluh darah yang membawa darah ke jantung anda disebut dengan Vena, pembuluh yang membawa darah dari jantung anda disebut Arteri. Ada beberapa pembuluh darah yang sangat besar dan Arteri dalam tubuh anda - Vena Cava (superior dan inferior, atau di atas dan di bawah) adalah Vena yang mengumpulkan dari semua pembuluh darah lain dan membawanya ke jantung. Aorta adalah Arteri besar yang membawa darah dari jantung ke seluruh Arteri lainnya dalam tubuh anda.

Hanya terdapat satu pembuluh darah yang membawa darah kaya akan oksigen, dan itu disebut dengan Vena Paru yang berfungsi untuk membawa darah dari paru-paru ke sisi kiri jantung anda. Ada juga satu Arteri yang terdapat pada tubuh anda yang membawa darah yang miskin akan oksigen, itu disebut dengan Arteri Paru-paru yang berfungsi untuk membawa darah dari sisi kanan jantung ke paru-paru anda.

Serangan jantung menyebabkan terbentuknya sebuah jaringan parut atau jaringan bekas luka yang terbentuk di dalam jantung, seperti sebuah bekas luka terhadap jantung anda seperti di iris-iris atau dipotong. Bekas bagian luka tersebut tidak dapat memeras seperti otot, jadi jika pada sebuah jantung terlalu banyak memiliki jaringan parut dapat menyebabkan masalah, seperti gagal jantung.

Semoga bermanfaat.


Fakta Yang Terdapat Pada Otak Manusia

Otak manusia seperti sebuah komputer raksasa yang mengontrol tubuh kita dan memungkinkan kita untuk berfikir. Semua sensor khusus yang terdapat dalam tubuh menyampaikannya ke otak, dan kemudian otak mengirimkan sinyal balik ke tubuh kita. Proses ini terletak di dalam kepala kita, dan sangat didukung oleh gula yang terbuat dari makanan yang anda makan. Otak akan selalu berubah dari waktu ke waktu, dan akan menyesuaikan dengan hal-hal yang terjadi pada hidup kita. Organ indah ini sangat rumit, dan masih banyak menyisakan teka-teki bagi para ilmuwan tentang bagaimana cara organ penting dalam tubuh ini bekerja.

Fakta Yang Terdapat Pada Otak Manusia
Fakta Yang Terdapat Pada Otak Manusia

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang terdapat pada otak manusia :

Otak orang dewasa memiliki berat, kurang lebih sekitar 1,3Kg atau biasanya hanya sekitar 2% dari berat badan, namun menggunakan hampir sebanyak 20% dari seluruh energi tubuh.

Otak mengapung dalam carian yang disebut dengan cairan Cerebrospinal, yang membantu melindungi dari bahaya dan memberikan beberapa nutrisi ke sel-sel otak.

Tengkorak (atau tempurung) yang melindungi otak terdiri dari 22 tulang berbeda yang bergabung bersama-sama.

Otak terdiri dari 3 bagian yang berbeda yaitu Otak besar (Cerebrum), Otak kecil (Cerebelum) dan batang otak (Brain Stem).

Cerebrum, yang merupakan bagian terbesar dari otak, memiliki tugas dalam pikiran, emosi, dan indra seperti sentuhan, rasa, bau dan penglihatan. Bagian inilah yang kita gunakan untuk berpikir.

Cerebelum, yang merupakan bagian otak yang lebih kecil memiliki tugas dalam membantu menjaga keseimbangan dan mengkoordinasikannya dengan pergerakan tubuh kita.

Brain Stem, atau batang otak berfungsi untuk menghubungkan otak ke sumsum tulang belakang. Hal ini juga berfungsi untuk melakukan berbagai hal yang tidak anda sadari seperti bernafas, detak jantung dan makanan yang anda cerna.

Otak dibagi menjadi 2 bagian, masing-masing bagian setengahnya mengontrol sisi yang berlawanan dari tubuh.

Kebanyakan saraf dalam tubuh anda terhubung ke sumsum tulang belakang, tetapi ada 12 saraf yang berasal dari otak itu sendiri. Bagian ini mengontrol beberapa fungsi yang paling penting dalam tubuh anda, termasuk penglihatan, penciuman, gerakan wajah dan detak jantung.

Otak mengandung miliaran sel saraf yang menerima dan mengirimkan sinyal dari seluruh tubuh.

Setiap ingatan atau memori anda akan tersimpan secara aman pada area khusus otak yang disebut dengan Hippocampus.

Otak bekerja dengan sinyal listrik, kekuatan yang sama yang memberikan cahaya di malam hari juga menjalankan otak anda, memberikan anda pikiran, emosi dan pergerakan otot tubuh anda.

Semua oksigen yang anda hirup di luaran, otak menggunakannya sebanyak 25% dari itu semua.

Otak juga bertanggung jawab untuk pertumbuhan, dengan bahan kimia yang disebut hormon yang dilepaskan dari kelenjar khusus yang disebut kelenjar Pituitari.

Ketika anda lahir, anda memiliki semua neuron (sel-sel otak) yang pernah anda miliki. Mereka semua tidak terhubung satu sama lain, meskipun anda mempelajari hal-hal baru seperti merangkak, berjalan atau naik sepeda.

Dalam rangka untuk menjalanka kinerja otak anda secara baik, maka anda perlu mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalium, kalsium dan asam lemak seperti omega 3.

Fakta terakhir namun bukan akhir dari pencarian ilmuwan, bahwa otak manusia 3 kali lebih besar dari otak hewan yang memiliki ukuran sama dengan kondisi tubuh manusia tersebut.

Semoga bermanfaat.

Monday, March 7, 2016

Gerhana Matahari


Apakah yang dimaksud dengan Gerhana Matahari ?

Gerhana matahari adalah suatu peristiwa ketika bulan bergerak pada posisi antara matahari dan bumi, sehingga menghalangi sinar matahari yang menuju ke bumi (membayangi bumi).
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari

Bayangan Bulan

Jika anda ingin melihat gerhana matahari, anda harus berada dalam jalur bayangan bulan, yang memiliki tiga bagian yang berbeda :

Umbra : merupakan bagian dari bayangan bulan yang terdalam dan tergelap. Cahaya matahari terhalang pada posisi ini dan pada tempat-tempat di bumi dimana Umbra jatuh. Pada posisi ini lingkaran matahari tidak terlihat lagi. 

Penumbra : bagian terluar dan paling teringan dari bayangan bulan, hanya bagian dari cahaya matahari yang terhalang pada tempat-tempat di bumi dimana pada saat Penumbra bulan jatuh. Pada posisi ini sebagian lingkaran matahari terlihat.

Antumbra : Antumbra bulan terletak diluar Umbra. Terlihat pada jarak yang melingkar disekitar bulan. Karena dari bumi, bulan akan tampak lebih kecil dan tidak sepenuhnya memblokir atau menghalangi matahari, sehingga pada bagian tepi luarnya masih terlihat.

Jenis-jenis gerhana matahari

Terdapat empat jenis gerhana matahari dan masing-masing ditentukan oleh jenis bagian dari bayangan bulan yang jatuh terhadap bumi :

Total : sebuah gerhana matahari Total terjadi ketika bulan benar-benar menghalangi secara penuh matahari dan memperlihatkan Umbra dan Penumbra ke bumi. Sebuah gerhana matahari total hanya dapat terjadi ketika bulan berada pada titik perigee-nya (titik terdekat dengan bumi). Anda dapat mengalami gerhana matahari total jika anda berada di jalur Umbra bulan. Anda dapat melihat gerhana parsial pada tempat dimana Penumbra matahari jatuh.
"Jalur atau orbit bulan mengelilingi bumi adalah berbentuk elips, dengan satu sisi orbit lebih dekat ke bumi daripada yang lain. Sisi yang paling dekat disebut titik Perigee dan sisi paling jauh disebut titik Apogee."

Parsial : gerhana matahari Parsial hanya terjadi ketika bulan tidak sepenuhnya menutupi lingkaran permukaan matahari dan hanya melemparkan Penumbra pada bumi.

Annular : gerhana matahari Annular terjadi ketika Antumbra bulan jatuh ke bumi. Lingkaran permukaan bulan mencakup pusat permukaan lingkaran matahari, hanya menyisakan permukaan luar bagian lingkar matahari. Gerhana ini disebur juga dengan gerhana Cincin Matahari, dan hanya terjadi pada saat bulan berada pada titik Apogee (titik terjauh dengan bumi).

Hybrid : gerhana Hybrid sangat jarang terjadi. Hal ini bisa terjadi ketika gerhana matahari Annular berubah menjadi gerhana matahari total.

Terjadi hanya pada bulan baru atau pergantian bulan

Proses terjadinya gerhana matahari, dimana matahari, bulan dan bumi harus sejajar sempurna atau berada dalam satu garis lurus yang sempurna. Kesejajaran ini oleh pihak Astronom disebut dengan Syzygy. Dan hal ini hanya bisa terjadi selama fase bulan baru.

Meskipun bulan baru diperlukan untuk dapat terjadinya gerhana matahari, namun kejadian ini tidak selalu terjadi setiap malam pergantian bulan baru. Hal ini karena bidang jalur orbit bulan mengelilingi bumi cenderung pada sudut 5° ke bidang orbit bumi dalam mengelilingi matahari(ekliptika). Titik-titik dimana 2 orbital planet tersebut saling memenuhi disebut dengan node lunar. Gerhana matahari hanya terjadi ketika bulan baru berada didekat simpul bulan.

Musim Gerhana Matahari

Matahari juga harus dekat dengan node sehingga dapat membentuk garis yang sempurna atau hampir sempurna dengan bulan dan bumi. Keselarasan ini hanya terjadi dua kali setahun dan biasanya berlangsung rata-rata selama 34,5 hari. Periode ini disebut dengan musim gerhana. Setidaknya 2 atau paling sering 3 gerhana, terjadi pada musim ini.

Periode bulan synodic adalah periode dari satu bulan baru ke bulan berikutnya. Hal ini kira-kira selama 29 hari atau rentang waktu yang lebih pendek dari gerhana matahari. Oleh karena itu akan ada setidaknya satu bulan baru dengan kondisi gerhana matahari, dan satu bulan penuh serta terjadinya gerhana bulan selama musih gerhana terjadi. Ini berarti bahwa gerhana matahari dan gerhana bulan cenderung datang berpasangan, gerhana matahari selalu terjadi sekitar dua minggu sebelum atau setelah gerhana bulan.

Gerhana matahari lebih sering dibandingkan dengan gerhana bulan

Gerhana matahari lebih sering terjadi dibandingkan dengan gerhana bulan, perbandingannya bisa 2 : 1. Rata-rata dalam satu abad kita dapat melihat sekitar 240 gerhana matahari dan sekitar 150 kali gerhana bulan.

Meskipun demikian, bagi kebanyakan orang gerhana matahari adalah pemandangan yang jauh lebih jarang daripada gerhana bulan. Ada dua alasan untuk kasus ini :

Kita berada pada pusat lingkaran bayangan selama terjadinya gerhana bulan, sehingga semua orang pada malam hari pada setiap tempat di bumi dapat melihatnya. Namun selama gerhana matahari, anda harus berada dalam jalur yang sempit, dimana bayangan bulan jatuh.

Gerhana bulan cenderung bertahan lebih lama dibandingkan dengan gerhana matahari. Durasi teoritis maksimum dalam gerhana matahari total adalah 07.30 menit, sementara rata-rata waktu bertahan dalam gerhana bulan total dapat terjadi selama 100 menit.

Faktanya, rata-rata gerhana bulan total dapat dilihat pada setiap lokasi yang diberikan setiap 2,5 tahun sekali, sedangakan membutuhkan waktu sekitar 375 tahun sekali untuk melihat gerhana matahari total dan itupun hanya terjadi pada lokasi tertentu.

Berapa banyak gerhana terjadi setiap tahunnya ?

Kebanyakan tahun kalender memiliki 4 gerhana, yang merupakan jumlah minimum gerhana yang harus terjadi setiap tahunnya. Dua dari 4 gerhana ini haruslah gerhana matahari. Meskipun jarang, jumlah maksimum gerhana yang dapat terjadi dalam satu tahun kalender adalah 7 (5 gerhana matahari dan 2 gerhana bulan atau 2 gerhana matahari dan 2 gerhana bulan).

Terdapatnya minimal 2 dan maksimal 5 gerhana matahari dalam setahun. Dari sini merupakan sebuah kejadian yang langka jika terdapat gerhana matahari total dalam sebuah tahun kalender.

Menurut perhitungan NASA, hanya sekitar 25 tahun pada 5000 tahun terakhir bumi telah memiliki 5 gerhana matahari. Terakhir kali ini terjadi pada tahun 1935, dan waktu berikutnya akan terjadi di tahun 2206, ketika dua gerhana matahari akan terjadi pada bulan Desember.

Semoga bermanfaat.

Friday, February 26, 2016

Tembok-Tembok Perbatasan Yang Terkenal

Sebuah tembok biasanya dibangun sebagai pembatas sebuah tempat dengan tempat yang lainnya, dan terdapat pula sebuah istilah sebuah pagar atau tembok yang baik akan mendapatkan tetangga yang baik. Kita kembali lagi pada sejarah zaman kuno, pemerintah dan militer telah membangun tembok pertahanan yang luas untuk menjaga dari serangan musuh, menentukan batas-batas negara mereka dan bahkan mencegah warga negara mereka sendiri yang ingin melarikan diri dari negaranya. Dimulai dari benteng kuno Sumeria hingga tembok Berlin, berikut ini adalah artikel yang akan memberikan informasi tentang tembok-tembok perbatasan yang terkenal.


Tembok Amorite Sumeria

Peradaban awal di dunia telah menunjukkan salah satu tembok benteng pertahanan yang dibangun pada masa tersebut. selama abad ke-21 SM, penguasa Sumeria kuno Shulgi dan Shu-Sin membangun tembok penghalang yang besar untuk mencegah serangan dari orang-orang Amori, yaitu sekelompok suku nomaden yang menyerang ke Mesopotamia. Tembok Amorite ini diyakini membentang lebih dari 100 mil sepanjang sungai Tigris dan Eufrat yang saat ini merupakan bagian dari negara Irak. Ini memungkinkan sebuah dinding pertahanan pertama yang dibangun jauh di sekitar kota, tapi hal ini berhasil menangkal dari serangan musuh bangsa Sumeria selama beberapa tahun. Kemudian setelah pemerintahan berikutnya atau merupakan penerus Shu-Sin yaitu Ibbi-Sin, Sumeria diserang oleh dua suku yang bekerjasama yaitu Amori dan bangsa Elam, bangsa Sumeria mengalami kehancuran setelah kota Ur dimusnahkan pada tahun 2000 SM, sejak itu kebudayaan Sumeria lenyap dari sejarah.

Tembok Panjang di Athena

Athena adalah salah satu kota yang paling kuat di Yunani kuno, tapi kota ini memiliki kelemahan pada militernya, yaitu terletak sekitar 4 mil dari laut. Sekitar 461 SM, rakyat Athena berusaha untuk memperbaiki kerentanan ini dengan membangun serangkaian penghalang  yang menghubungkan pusat kota dengan pelabuhan penting dari Piraeus sampai Phalerum. Ketika pembangunan tembok panjang ini selesai, menciptakan segitiga yang mengepung perbukitan. Sehingga memungkinkan kota dengan mudah memasok perbekalan dari laut, dan benteng ini dijaga oleh angkatan laut Athena yang perkasa. Benteng yang dibuat di Athena tersebut berhasil ditembus oleh bangsa Sparta dan sekutunya pada perang Peloponnesia. Namun kemudian benteng tersebut dibangun kembali, dan terus berdiri sampai tahun 86 SM ketika tembok ini dihancurkan kembali oleh jendral Romawi Sulla.

Tembok Besar Gorgan

Tembok ini dikenal juga dengan nama Red Snake karena dibuat dengan menggunakan batu bata warna merah yang khas. Tembok besar Gorgan adalah benteng sepanjang 121 mil yang membentang dari pantai selatan laut Kaspia hingga ke pegunungan Elburz (pada saat ini masuk wilayah Iran). Sebelumnya benteng ini dianggap sebuah karya milik Alexander agung yang dikenal sebagai Alexander Barrier. Namun penelitian lebih lanjut menunjukan bahwa tembok ini dibangun oleh bangsa Persia Sasania sekitar akhir abad ke-5. Ini adalah dinding kuno terpanjang yang memiliki 30 benteng, jumlah pasukan sebanyak 30.000 dan jaringan kanal yang berfungsi dengan baik menyediakan air dan parit sebagai pertahanan. Sangat sedikit yang diketahui tentang sejarah dinding ini, tapi para ahli percaya bahwa bangsa Persia mengunakannya untuk menjaga dari serangan Hun Hephtalite dan musuh lainnya masuk ke arah utara wilayah mereka.

Tembok Hadrian

Sekitar tahun 122 M, Kaisar Hadrian memerintahkan pembangunan tembok penghalang untuk melindungi Romawi Inggris dari suku Picts dan suku barbar yang mendiami bagian utara Inggris dan Skotlandia. Hasilnya adalah Tembok Hardian, yaitu sebuah benteng sepanjang 73 mil yang membentang dari Solway Firth di pantai barat hingga ke muara sungai Tyne di timur. Lebar dinding kira-kira 10 kaki dan tingginya 15 kaki, ditempatkan beberapa buah benteng dengan sejumlah pasukan perbatasan. Untuk pintu gerbang terpisah sejauh 1 mil yang berfungsi untuk mengontrol pemungutan pajak dan menara pertahanan, serta pada benteng dibuat parit untuk melindungi serangan dari arah utara. Saat ini tembok tersebut telah menjadi situs sejarah yang paling banyak dikunjungi di Inggris.

Tembok Besar Cina

Tembok Besar Cina
Tembok Besar Cina

Bukan merupakan sebuah penghalang yang terputus, tembok besar Cina sebenarnya merupakan kumpulan batu, kayu dan barikade tanah yang berliku-liku sejauh ribuan mil dari Gurun Gobi hingga ke perbatasan Korea Utara. Pembangunan benteng dimulai pada abad ke-3 SM dibawah Kaisar Qin Shi Huang, namun bagian yang paling terkenal didirikan antara abad ke-14 dan ke-17 M untuk mempertahankan Dinasti Ming dari para perantau padang rumput dari utara. Tembok ini berdiri dengan ketinggian 25 kaki dan dibangun dengan menggunakan batu bata dan mortir yang terbuat dari kapur mati dan beras ketan. Pintu gerbang ditempatkan sepanjang titik yang kuat dan merupakan kunci untuk rute perdagangan. Sedangkan menara pengawas digunakan untuk mengirimkan pesan berupa asap atau api jika terjadi penyerangan. Ketika dinding selesai pernah menjadi bangunan terbesar yang pernah dibuat oleh manusia di dunia, namun kemegahan ini tidak terbukti efektif sebagai pertahanan musuh dari luar. Bangsa Mongol yang dipimpin oleh Altan Khan dikenal telah berhasil melewati dinding ini dan menyerbu Beijing pada tahun 1550, kemudian bangsa Manchu menerobos pada tahun 1644 menyebabkan jatuhnya Dinasti Ming.

Tembok Konstantinopel

Kota Metropolis Bizantium yang terdapat di Konstantinopel (Pada saat ini Istanbul) berkembang selama lebih dari satu milenium (seribu tahun), sebagian ini berkat kekuatan tembok pertahanannya. Lebih dari 14 mil barikade yang mengelilingi kota, namun yang lebih terkenal adalah Tembok Theodosian, yang melindungi tentara dari depan atau serangan darat. Tembok ini memiliki parit, dinding luar 27 kaki dan dinding dalam yang besar 40 kaki dengan ketebalan 15 kaki. Pasukan berjaga di benteng sepanjang waktu, siap untuk memberikan hujan panah dan menembakkan napalm kuno kepada setiap musuh yang berani menyerang mereka. Dinding ini telah berhasil membuat mundur sejumlah pasukan dari Arab ke Attila the Hun. Tapi akhirnya mereka menemukan lawan yang dapat menembus pertahanan mereka pada tahun 1453, ketika kekaisaran Ottoman mengepung kota dengan menggunakan senjata meriam jenis baru yang sangat menakutkan. Setelah menggunakan meriam tersebut untuk menghancurkan dinding pertahanan, Turki berhasil menaklukan Konstantinopel dan Kekaisaran Bizantium.

Tembok Berlin

Tembok dinding yang paling terkenal pada sejarah moderen didirikan pada tahun 1961, ketika pemerintahan Jerman Timur (blok Soviet) membangun serangkaian partisi beton yang memisahkan Berlin Timur dengan Berlin Barat. Sementara pemimpin komunis mengklaim tembok penghalang yang dirancang untuk mencegah kaum fasis dan musuh lain terhadap negara, namun fungsi sebenarnya adalah untuk mencegah Jerman Timur membelot ke Barat. Lebih dari 100 orang tewas saat mencoba melarikan diri melalui dinding labirin 12 kaki, menara penjaga dan pagar listrik. Tembok ini berdiri selama lebih dari 28 tahun sebelum pemerintah Jerman Timur akhirnya membuka tembok ini pada 9 November 1989. Pengumuman tersebut memicu gelombang perayaan, dimana rakyat Berlin segera menghancurkan tembok benteng tersebut dengan menggunakan palu dan pahat. Kurang dari satu tahun kemudian Jerman Timur dan Jerman Barat bersatu pada bulan Oktober 1990.

Semoga bermanfaat.

Wednesday, February 24, 2016

10 Hal Yang Tidak Diketahui Tentang Gladiator Roma

Dicintai oleh masyarakatnya namun terkadang mereka di hina oleh para elit politik atau senat, dimana Gladiator Romawi adalah seorang petarung pada zaman kuno yang melegenda. Selama lebih dari 650 tahun, orang berbondong-bondong ke arena di seluruh kekaisaran untuk menyaksikan pejuang bersenjata yang sangat terlatih, terlibat dalam pertarungan berlumuran darah dan mereka menganggapnya sebagai tontonan olahraga atau teater pembunuh berdarah dingin.


10 Hal Yang Tidak Diketahui Tentang Gladiator Roma
10 Hal Yang Tidak Diketahui Tentang Gladiator Roma

1) Tidak semuanya gladiator adalah seorang budak
Tidak semua para gladiator dibawa ke arena dengan cara dirantai. Memang sebagian besar adalah para pejuang dari bangsa yang ditaklukan dan budak yang telah melakukan kejahatan. Namun seiring berjalannya waktu, para petarung gladiator tidak hanya dari kalangan para budak saja. Hal ini dikarenakan banyak dari mereka yang terpikat oleh sensasi pertarungan dan deru dari kerumunan penonton, secara bebas sejumlah orang mulai sukarela untuk menandatangani kontrak dengan sekolah-sekolah gladiator serta mengaharapkan kemenangan yang mulia dan hadiah uang. Petarung-petarung yang bebas biasanya adalah dari kalangan laki-laki yang putus asa atau mantan prajurit yang terampil dalam pertempuran, tapi beberapa bangsawan kelas atas, ksatria dan bahkan senator yang ingin menunjukkan sisi prajurit mereka.

2) Pertandingan gladiator awalnya berasal dari upacara pemakaman

Banyak para penulis sejarah kuno menggambarkan pertandingan gladiator sebagai peninggalan dari bangsa Etruria, namun sebagian besar sejarawan sekarang berpendapat bahwa perkelahian gladiator awalnya sebagai situs peninggalan berdarah yang ditampilkan untuk upacara pemakaman bangsawan kaya. Ketika seorang bangsawan yang terhormat meninggal, keluarga mereka akan mengadakan upacara pertarungan pemakaman antara budak atau tahanan yang dihukum, sebagai simbolis yang mengerikan karena telah menunjukkan sebuah kebaikan dalam hidup mereka. Menurut penulis Romawi Tertullian dan Festus, karena orang-orang Romawi percaya bahwa darah manusia membantu memurnikan jiwa orang yang telah meninggal, kontes ini mungkin juga bertindak sebagai pengganti minyak mentah untuk pengorbanan manusia.

3) Mereka tidak selalu bertarung sampai mati

Film-film Hollywood dan acara televisi sering menggambarkan pertarungan gladiator sebagai bentuk perkelahian bebas, tetapi kebanyakan beroperasi dibawah aturan dan peraturan yang cukup ketat. Wasit mengawasi pertandingan, dan mungkin akan menghentikan pertarungan jika salah satu peserta mendapatkan luka yang serius. Bahkan sebuah pertandingan bisa berakhir di jalan buntu jika penonton merasa bosan terhadap pertarungan yang tidak terlihat menarik.

Ditambah biaya makan, kesehatan dan akomodasi lainnya yang sangat mahal, menjadikan para manajer enggan melihat mereka sia-sia tewas. Pelatih mungkin telah mengajarkan mereka untuk melukai, tidak membunuh, dan para gladiator mungkin memanfaatkan hal tersebut. Namun demikian, kehidupan gladiator yang brutal biasanya berusia pendek, kebanyakan hanya hidup hingga usia 20-an, dan para ahli sejarah telah memperkirakan antara 1 dari 5 atau 1 dari 10 pertarungan biasanya terdapat satu orang gladiator yang mati.

4) "Jempol tangan menunjuk ke bawah" bukan berarti kematian

Jika seorang gladiator terluka cukup parah dan melemparkan senjatanya dalam kekalahan, nasibnya hanya tersisa di tangan penonton. Dalam kontes yang digelar di Colosseum, kaisar memiliki kata penentu akhir apakah prajurit berhak hidup atau mati, tetapi para penguasa sering memberikan keputusan itu kepada rakyat atau penonton. Lukisan dan film sering menggambarkan isyarat jempol tangan kebawah adalah untuk mempermalukan gladiator atau memberikannya kematian, namun sebenarnya teriakan penontonlah yang menjadi penentu untuk membiarkan hidup atau eksekusi kematian.

5) Mereka diatur dalam kelas dan jenis yang berbeda
Pada saat Colosseum dibuka pada tahun 80 M, permainan gladiator telah berevolusi dari pertempuran gaya bebas menjadi sebuah olah raga berdarah yang terorganisir dengan baik. Para petarung ditempatkan dikelasnya berdasarkan catatan, tingkat keterampilan dan pengalaman. Dan yang paling khusus adalah dari gaya bertarung dan penggunaan senjata.

Silahkan baca artikel : Legenda Gladiator

6) Mereka jarang bertarung melawan binatang

Colosseum dan gelanggang arena di Romawi lainnya sering dikaitkan dengan perburuan hewan yang mengerikan, tapi hal tersebut memang biasa untuk para gladiator harus mengalahkannya. Rata-rata binatang liar tersebut dikhususkan hanya untuk melawan gladiator dengan kelas Venatores dan Bestiarii, yang merupakan prajurit kelas khusus untuk melawan segala sesuatu seperti rusa, burung unta, singa, buaya, beruang bahkan gajah. Hewan-hewan tersebut biasanya dibunuh untuk acara pembukaan arena baru. 9.000 hewan dibunuh dalam acara pembukaan 100 hari Colesseum, dan 11.000 lainya kemudian dibunuh sebagai bagian dari festival 123 hari yang diadakan oleh kaisar Trajan pada abad ke-2 M. Terkadang hewan liar juga digunakan sebagai media hukuman bagi seorang budak yang membangkang atau narapidana eksekusi mati.

7) Perempuan bertarung sebagai gladiator

Budak perempuan biasanya dihukum untuk ikut bertarung bersama dengan budak pria lainnya di arena, tapi sebenarnya terdapat beberapa warga perempuan yang bebas dan mengambil pedang atas kehendak mereka sendiri. Sejarawan tidak yakin dalam menemukan siapa petarung wanita pertama yang menjadi seorang gladiator, tapi pada abad ke-1 M mereka telah menjadi pelengkap umum dalam sebuah pertandingan. Mereka biasanya diadu dalam pertarungan 1 lawan 1 antara perempuan, dan terdapat juga patung peninggalan pada abad ke-2 M sebagai pertarungan imbang yang terhormat antara dua wanita yang dijuluki Amazon dan Achillea. Perempuan juga bergabung dalam pertarungan membunuh hewan, namun tugas tersebut dihentikan sekitar tahun 200 M, ketika kaisar Septimus Severus melarang mereka berpartisipasi dalam pertandingan gladiator.

8) Beberapa gladiator mengorganisir diri dalam serikat buruh

Meskipun mereka sering dipaksa untuk mengikuti pertarungan yang membahayakan jiwa mereka, para gladiator melihat diri mereka dan menempatkanya dalam ikatan persaudaraan, dan bahkan beberapa daitur dalam serikat, dengan pemimpin yang mereka pilih sendiri. Ketika seorang gladiator meninggal dalam pertarungan, kelompok ini akan memastikan bahwa rekan mereka menerima pemakaman yang layak dan bentuk prasasti untuk menghormati prestasinya di arena. Jika mereka memiliki istri dan keluarga yang ditinggalkan, mereka juga memastikan bahwa keluarga tersebut akan menerima kompensasi keuangan untuk kerugian mereka.

9) Beberapa kaisar Romawi berpartisipasi dalam menggelar pertarungan gladiator

Permainan gladiator adalah cara paling mudah bagi kaisar Romawi untuk mendapatkan citra dan cinta dari orang-orang, tapi beberapa diantaranya mengambil langkah lebih lanjut dan benar-benar berpartisipasi ikut dalam pertarungan seperti Caligula, Titus, Hadrian meskipun dalam kondisi yang terkendali dan hanya menggunakan senjata tumpul. Namun lain bagi kaisar Commodus, dia sering membuat penonton berdecak kagum dengan membunuh beruang dan macan kumbang, serta secara langsung melakukan pertarungan sebagai gladiator.

10) Gladiator sering menjadi selebriti

Meskipun sering dianggap sebagai biadab dan tidak beradab oleh sejarawan Romawi, gladiator memenangkan ketenaran besar di kelas bawah. Potret mereka banyak menghiasi dinding-dinding tempat umum, anak-anak banyak yang bermain dengan membuat figur mereka dari tanah liat, dan petarung yang paling sukses akan menjadi figur olahragawan paling top pada masa tersebut.

Semoga bermanfaat.

Wednesday, February 17, 2016

Legenda Gladiator

Gladiator adalah seorang pejuang atau petarung profesional yang mengkhususkan diri dengan senjata tertentu pada sebuah arena besar (gelanggang) yang ditonton oleh publik di seluruh wilayah Kekaisaran Romawi pada masa 105 - 404 SM. Sebuah pertarungan yang dilakukan hingga mati, seorang gladiator memiliki harapan hidup yang pendek, walaupun mengharapkan sebuah hadiah yang besar dan popularitas. Mayoritas para petarung adalah para budak, mantan budak atau seorang tahanan hukum. Karena pada saat itu zaman perbudakan masih sangat marak dan merupakan hal yang lumrah. Tidak diragukan lagi, pada masa tersebut pertarungan gladiator adalah salah satu bentuk hiburan populer yang paling banyak ditonton di Romawi.


Legenda Gladiator
Legenda Gladiator

Silsilah leluhur bangsa Etruscan atau Etruria

Bangsa Romawi sangat dipengaruhi oleh leluhur pendahulu mereka di Italia, yaitu Etruria dalam berbagai peranannya. Seperti menggunakan hewan kurban untuk meramalkan masa depan, menggunakan simbol-simbol tertentu dalam kehidupan dan mengorganisir permainan gladiator. Bangsa Etruria mengaitkan acara hiburan tersebut sebagai upacara kematian, sehingga mereka memiliki makna keagamaan tertentu.

Pada awalnya kontes gladiator diselenggarakan secara tidak resmi di Romawi pada tahun 264 SM untuk memperingati kematian leluhur mereka, kemudian akhirnya kontes ini dilanjutkan kembali menjadi perlombaan yang resmi dan membuang elemen peringatan tersebut. Namun asal-usul agama yang berfungsi sebagai persembahan masih terbawa dalam kontes ini, dimana seorang petugas di gelanggang arena akan mengeksekusi mati (penjagal) seorang gladiator yang terluka dan tidak mampu melanjutkan pertarungan. Mereka akan mengeksekusi dengan memakai kostum yang mewakili Dewa Hermes ketika mengawal sebuah jiwa untuk dibawa ke Charun atau Etruscan (alam dewa yang mereka anggap ada).

Sebagai hiburan terbaik

Permainan atau pertandingan gladiator Romawi, merupakan kesempatan bagi kaisar dan bangsawan untuk memamerkan kekayaan mereka terhadap rakyat, untuk memperingati kemenangan militer, upacara kunjungan seorang pejabat penting, merayakan ulang tahun atau hanya sekedar untuk mengalihkan perhatian rakyat dari masalah politik dan ekonomi pada saat itu.

Dengan menampilkan kepada publik sebuah permainan berdarah dan memiliki daya tarik tersendiri dari kontes tersebut karena menyangkut masalah hidup dan mati. Acara ini sangat populer diselenggarakan di arena besar di seluruh kekaisaran, dengan Colosseum (Flavian Amphitheatre) yang merupakan arena terbesar dari semua yang ada. Tiga puluh, empat puluh, bahkan lima puluh ribu penonton berbondong-bondong dihibur dengan pertarungan berdarah yang menampilkan hewan liar yang eksotis untuk dibunuh, eksekusi mati tahanan, seorang pemuka agama yang dilemparkan ke singa sebagai simbol kebajikan, kehormatan dan keberanian bangsa Romawi, dan pertarungan gladiator yang menggunakan semua keterampilan bela diri mereka dalam membunuh atau dibunuh pada kontes ini.

Ini adalah popularitas kesalahpahaman yang diberikan kepada para gladiator yang menerima penghargaan secara langsung dari kaisar atau istilahnya salut kaisar! Ini adalah setiap kalimat yang sering terucap sebelum gladiator memulai pertarungan "Imperator Ave, morituri te salutant!" (salam kaisar, salut (terhormat) bagi anda yang mati dalam pertarungan!). Namun pada kenyataannya, terungkap bahwa para tahanan tetap akan dibunuh dalam pertempuran bohongan yang dilakukan oleh angkatan laut (Naumachia) atau dilakukan di arena pada acara-acara khusus.

Kebanyakan para gladiator berasal dari seorang budak atau memiliki latar belakang kriminal, tetapi banyak juga tawanan perang yang dipaksa untuk tampil bertarung di arena. Terdapat sebuah kasus, seorang bangsawan yang bangkrut terpaksa mencari nafkah dengan memainkan pedang, misalnya Sempronius keturunan dari suku Gracchi yang kuat. Tercatat juga, sampai seorang bandit kakap turun di arena yang bernama Septimus Severus pada 200 M, serta pada masa ini perempuan diperbolehkan turun menjadi seorang gladiator.

Terdapat sekolah khusus gladiator (Ludus) yang dibentuk di seluruh kekaisaran, Roma sendiri memiliki tiga barak tersebut dan terutama Capua yang banyak menghasilkan para gladiator terkenal. Agen khusus yang dibina oleh kekaisaran, harus bisa menghasilkan gladiator berpotensi dalam memenuhi permintaan yang semakin meningkat dan mengisi sekolah-sekolah pelatihan yang harus memiliki omset banyak dari para pejuang gladiator. Kondisi sekolah-sekolah (Ludus) mirip seperti penjara, sel-sel kecil dan belenggu untuk semua gladiator, namun mereka mendapatkan makanan yang lebih baik untuk stamina, latihan yang ekstra terbaik dan perhatian medis (kesehatan). Sehingga membutuhkan sebuah investasi yang mahal untuk membangun sebuah sekolah gladiator.

Persenjataan

Istilah gladiator berasal dari bahasa latin yaitu Gladiatores yang mengacu pada senjata utama mereka pedang gladius (Gladius Sword) atau pedang pendek.

Baca juga artikel : Sejarah Pedang

Namun, terdapat juga berbagai macam senjata lain yang digunakan dalam kontes gladiator. Mereka biasanya menggunakan baju besi (baju zirah) serta helm besi sebagai pelindung kepala. Khususnya benda-benda tersebut dihasilkan dari sebuah pekerjaan yang besar, kaya dengan motif dekoratif yang digambar dengan burung unta atau burung merak yang memiliki jambul. Senjata dan baju besi yang dimiliki masing-masing berbeda tergantung kelasnya atau level seorang gladiator.

Terdapat empat kelas utama untuk para gladiator :

Samnite (Gladiator Samnite), yaitu sebuah kelas yang diberi nama setelah prajurit Samnite yang besar dikalahkan oleh Roma selama bertahun-tahun dalam sejarah republik. Menariknya, orang-orang Romawi pada awalnya menggunakan gladiator dan samnite sebagai sinonim atau persamaan, karena menggambarkan sama-sama berasal dari Etruscan atau Etruria. Samnite yang memiliki senjata paling berat biasanya menggunakan pedang atau tombak dan perisai besar berbentuk persegi (tameng), pada lengan bagian kanan yang memegang pedang dan bagian kaki biasanya dipasangkan pelindung besi.

Gladiator Thracian, memiliki pedang melengkung pendek (Sica) dan perisai kotak atau bulat yang sangat kecil (Parma) yang berfungsi untuk meninju dan membelokkan pukulan atau menangkis.

Gladiator Myrmillo, kadang disebut juga sebagai Fishman karena ia memiliki jambul berbentuk ikan pada helm besi yang digunakan. Seperti Samnite, mereka menggunakan pedang pendek dan tameng dan memiliki bantalan baju besi hanya pada lengan dan kaki.

Gladiator Retiarius, tidak menggunakan helm atau pelindung lain, hanya menggunakan bantalan empuk pada bahu mereka. Mereka akan menyerang dengan cara melemparkan jaring kepada lawannya dan kemudian menusuk dengan tombak panjang yang pada bagian ujungnya berbentuk trisula.

Gladiator bertarung dalam kombinasi tertentu, biasanya sangat kontras pertarungan yang cepat dan lambat. Misalnya untuk gladiator yang menggunakan persenjataan berat seperti Myrmillo, mereka akan bertarung dengan tempo yang cepat, dan gladiator seperti retiarius akan bertarung dengan tempo yang lambat karena mereka kurang memiliki perlindungan persenjataan. Terdapat jenis lainnya dari empat kelas gladiator yang disebutkan di atas, mereka mengkombinasikan senjata dan baju besi yang digunakan dan namapun berubah dari waktu ke waktu. Misalnya, Samnite dan suku Gaul bersatu dalam gelanggang. Ada juga jenis lain dari pemanah, petinju dan bestiarii yang berjuang untuk membunuh hewan buas di arena.

Menang dan kalah

Mereka yang tidak memiliki antusiasme untuk melawan, meskipun telah dibujuk oleh manajer mereka (Lanista) serta tim pelatih (Doctore) dengan siksaan cambuk hitam atau batang logam yang telah dipanaskan. Tentu akan menarik amarah lebih dari 40.000 penonton dan serangan yang bertubi-tubi dari lawannya, sehingga diberikan keyakinan untuk bertarung sampai akhir. Terdapat kasus penolakan untuk melawan, mungkin salah satu yang paling terkenal adalah pada saat pertandingan gladiator yang diselenggarakan oleh Quintus Aurelius Symmachus pada 401 M, ketika itu para tahanan Jerman yang dijadwalkan untuk bertarung malah memutuskan untuk saling mencekik satu sama lain dalam sel mereka daripada memberikan tontonan bagi rakyat Romawi.

Gladiator yang kalah, jika tidak langsung dibunuh, sering meminta belas kasihan dengan menjatuhkan senjata dan perisai serta mengangkat jari mereka. Lawannya kemudian bisa menjadi luluh, meskipun terdapat lagi resiko yang signifikan jika bertemu kembali di arena, namun hal tersebut mendapat penghargaan lebih dan dianggap sebuah praktek yang profesional yang baik untuk membunuh lawan pada pertandingan berikutnya. Jika kaisar sedang hadir menonton pertandingan maka dia yang akan memutuskan, meskipun pada akhirnya banyak orang yang akan mencoba mempengaruhi penilaiannya dengan melambaikan kain atau memberikan isyarat dengan tangan mereka. Jempol ke atas dan teriakan Mitte! (artinya biarkan dia pergi atau selamat dari kematian), sedangkan posisi jempol ke bawah (Pollice verso) dan Lugula! (berarti mengeksekusinya).

Bagi pemenang dalam kontes, terutama mereka yang memenangkan banyak perkelahian di masa lalu mereka, menjadi seorang gladiator yang dikagumi oleh banyak orang dan diperlihatkan dalam gambaran hidup grafiti bangunan Romawi, mereka sangat populer dengan wanita sebagai hadiah ketika menang dalam pertarungan. Grafiti yang terukir pada peninggalan bangunan bersejarah Pompeii, memberikan wawasan yang menarik bagaimana sebuah pertandingan gladiator terlihat oleh masyarakat umum, dengan sorakan penonton ketika seorang petarung berhasil memenangkan pertandingannya. Gambaran grafiti banyak yang memperlihatkan tokoh-tokoh yang banyak memenangkan pertarungan seperti Petronius Octavius 35 kali, Severus 55, Nascia 60. Rata-rata jauh lebih banyak yang hanya memenangkan sedikit pertandingan, dan hanya ada beberapa pertandingan yang membiarkan lawannya tetap hidup meskipun kalah. Imbalan materi yang sangat banyak bagi seorang pemenang, terlebih jika menang pada pertandingan bergengsi, sambutan persaudaraan, mahkota, uang perak yang menumpuk, bahkan jika mendapatkan kemenangan terus-menerus selama bertahun-tahun mereka akan mendapatkan hadiah kebebasan.

Baca juga artikel : Sejarah Kota Pompeii

Gladiator yang terkenal

Mungkin seorang gladiator yang paling terkenal adalah Spartacus, dimana ia memimpin pemberontakan gladiator dan perbudakan dari Capua, memimpin para gladiator terkemuka pada tahun 73 SM. Berasal dari Thrace atau Thracia, mantan tentara Romawi yang menjadi bandit hingga tertangkap dan dipaksa masuk pelatihan menjadi seorang gladiator. Dia bersama dengan 70 kawanannya melarikan diri dari sekolah pelatihan mereka dan mendirikan sebuah kamp pertahanan di lereng Vesuvius. Ketika terkepung, melarikan diri dari posisi mereka dan menyerang menuju Campania, mengumpulkan pengikut mereka dan membangun pasukan hingga mencapai pasukan tempur yang efisien. Setelah dua tahun pemberontakan, tentara Marcus Licinius Crassus akhirnya berhasil menghentikan pemberontakan Spartacus di Apulia, Selatan Italia. Sebagai peringatan bagi pemberontakan perbudakan yang lain, sebanyak 6000 tahanan disalib sepanjang jalan Appian Way antara Capua dan Roma. Konsekuensi dari kejadian ini, bahwa sejak saat itu jumlah gladiator yang dimiliki oleh sebuah sekolah atau Ludus secara ketat dikontrol oleh negara.

Gladiator lain yang terkenal dan faktanya sering bertanding pada pertandingan yang tidak resmi adalah Kaisar Commodus (108 – 192 M), yang cukup hebat dan cukup gila untuk membiarkan dirinya ikut bertarung di arena, bahkan terdapat rumor dirinya adalah anak yang tidak sah dari seorang gladiator (*maaf* anak haram). Kebanyakan orang atau penonton meyakini bahwa Commodus adalah seorang petarung profesional dan ia memastikan untuk mendapatkan penghasilan yang sangat besar dari pertarungannya di Colosseum. Tidak disangkal bahwa biasanya Commodus biasa berpakaian seperti dewa raksasa Merkurius dan paling sering berpartisipasi sebagai algojo binatang liar, sedangkan senjata yang paling sering ia gunakan untuk mengeksekusi adalah panah.

Penurunan popularitas

Kontes pertandingan gladiator bertentangan dengan pemikiran terbaru Kekaisaran Kristen pada saat itu, akhirnya berakhir pada tahun 404 M. Kaisar Honorius telah menutup sekolah gladiator lima tahun sebelumnya, dan pertandingan terakhir yaitu ketika seorang biarawan kecil dari Asia yang bernama Telemachus melompat diantara dua orang gladiator yang sedang bertarung untuk mengehentikan terjadinya pertumpahan darah, namun akhirnya kerumunan penonton marah dan melempari biksu hingga tewas. Secara resmi akhirnya Honorius melarang kontes gladiator, meskipun para pemburu tetap melakukan perburuan hewan liar pada abad-abad berikutnya. Banyak orang Romawi yang merasakan kehilangan sebuah hobi yang sudah melekat di kehidupan mereka ratusan tahun yang lalu.

Semoga bermanfaat.

Tuesday, February 16, 2016

Sejarah Pedang

Pedang adalah senjata tajam yang digunakan untuk menusuk dan memotong atau menebas. Pedang biasanya terdiri dari pisau lurus dengan tepi ganda yang tajam dan memiliki sebuah gagang (pegangan). Kebanyakan pedang memang hanya memiliki pisau tunggal. Pedang membawa konotasi yang berbeda dalam kaitannya dengan wilayah geografis dan periode sejarah. Dari Saif hingga Katana, setiap bangsa telah mengembangkan senjata pedangnya masing-masing. Secara historis, pedang berevolusi dari sebuah belati pada zaman perunggu (Bronze Age) sekitar 1600 SM. Para tentara banyak yang menggunakan pedang berukuran cukup pendek tanpa silang penjaga (Crossguard) pada bagian pegangannya selama zaman besi (Iron Age). Tentara Romawi mengembangkan Spatha, sebuah pedang lurus dengan panjang antara 30-39 inci, yang kemudian berkembang menjadi pedang Eropa yang umum digunakan pada abad pertengahan (Middle Age). Penambahan crossguard pada pedang klasik belum muncul hingga abad tinggi pertengahan (High Middle Age).


Sejarah Pedang
Sejarah Pedang

Seorang pendekar pedang terbiasa dalam menampilkan kemahiran dalam memainkan senjata ini, sehingga dapat menanamkan rasa takut kepada lawan secara tanpa sadar ketika berduel dengannya. Selama awal periode moderen, pedang berkembang menjadi Rapier sebelum munculnya pedang yang kecil, yang menjadi senjata utama ketika berduel pada abad ke-18. Pada pergantian abad ke-19, pedang menjadi bagian utama dalam acara ritual (penghormatan) atau sebagai peralatan dalam olahraga anggar. Pedang telah menjadi simbol kehormatan militer dan sering melambangkan kekuatan dan kebebasan. Prajurit yang menerima pedang diakui kehormatannya menjunjung tinggi kebajikan. Selama abad pertengahan (Middle Age), pedang dianggap mewakili Firman Tuhan (Word of God) dan juga mewakili keseluruhan harta kekayaan yang memilikinya.

Pedang pada sejarah kuno

Pedang zaman perunggu

Pedang telah berkembang dari sebuah belati kecil, ketika umat manusia mulai mahir dalam membuat pisau yang lebih panjang dengan bahan terbuat dari tembaga arsenik dan timah-tembaga sekitar 3000 SM. Para ahli telah menemukan senjata tertua seperti pedang di Arslantepe, situs lama peninggalan bangsa Turki 3300 SM, sebuah pisau pedang yang langka dengan panjang lebih dari 21 inci sampai akhir zaman perunggu.

Karena daya tahan pedang yang terbuat dari perunggu cepat mengalami bengkok setelah digunakan dalam jangka panjang, maka pemakaian pedang perunggu ini tidak lagi praktis digunakan dalam pertempuran. Bahkan pedang panjang dengan bahan perunggu sangat jarang dibuat karena tidak praktis dalam pemakaiannya karena cepat patah. Untuk gagang senjata-senjata kuno dibuat lebih lebar sehingga memungkinkan dapat dipegang dengan kuat dan tidak tergelincir pada saat digunakan. Beberapa pedang pada awalnya memiliki pisau yang kecil dan ramping yang semata-mata digunakan hanya untuk menusuk. Seiring berjalannya waktu, pedang dibuat dengan permukaan pisau yang lebih luas dan panjang sehingga dapat digunakan untuk menusuk dan memotong atau menebas.

Pada masa Dinasti Shang pedang perunggu diproduksi pada periode perang negara dengan Dinasti Qin. Bangsa Cina mengembangkan pinggiran pedang menggunakan timah lembut dan terlihat lebih halus, atau disebut dengan pola berbentuk berlian pada pisau. Cina juga menggunakan tembaga timah dengan kualitas tinggi, logam yang sangat keras dan mencegah terjadinya patah pedang pada saat beradu. Perbedaan ini sangat kontras dengan kebudayaan lain yang menggunakan tembaga timah dengan kualitas lebih rendah, dimana pedang akan mengalami bengkok ketika beradu dengan sangat keras. Pedang besi belum menggantikan pisau perunggu hingga awal periode Dinasti Han.

Di Asia selatan, para ahli menemukan pedang zaman perunggu di situs arkeologi Harappan (pada saat ini adalah Pakistan) yang merupakan peninggalan pada 2300 SM, para arkeologi memiliki temuan yang sama di daerah Gangga yang masuk wilayah Bangladesh. Sedangkan temuan lain seperti pedang Fatehgarh yang berusia 1700-1400 SM.

Pedang zaman besi

Besi menjadi sumber bahan pembuatan pedang pada abad ke-13 SM setelah runtuhnya peradaban produksi perunggu. Temuan arkeologi menunjukkan bahwa orang Mesir, bangsa Het, dan kebudayaan Proto-Celtic Hallstatt adalah yang pertama menggunakan pedang besi. Ketersediaan bahan dari besi mentah yang melimpah mengaktifkan kebudayaan untuk mebuat senjata masal sebagai persenjataan. Pedang besi belum dapat dibandingkan dengan pedang baja pada periode sejarah berikutnya. Besi tidak begitu lebih keras, dibandingkan dengan pedang perunggu pendahulu mereka. Pedang besi masih dapat bengkok ketika terjadi dalam pertempuran, namun kemudahan dalam produksi karena ketersediaan bahan yang melimpah membuatnya lebih baik daripada perunggu. Hal ini memungkinkan budaya untuk membekali seluruh tentara dengan senjata logam, tidak seperti mayoritas tentara pada zaman perunggu.

Zaman Yunani-Romawi kuno

Pedang besi yang biasa digunakan pada zaman Yunani-Romawi. The xiphos Yunani dan Gladius Romawi memiliki ukuran panjang antara 24-28 inci, dan ini menjadi pedang utama yang digunakan dalam pertempuran. Spatha, merupakan pedang yang lebih panjang, menjadi pedang yang digunakan senat parlemen istana di Konstantinopel selama akhir kekaisaran Romawi. Pedang dari kekaisaran Parthia dan Sasania memiliki pisau dengan ukuran panjang 1 meter. Selain digunakan berperang, bangsa Romawi menggunakan pedang untuk hukuman fisik seperti amputasi dan pemenggalan kepala. Selain itu, hanya bangsawan kelas punya hak istimewa untuk memiliki pedang. Para arkeolog telah menemukan pedang besi dan baja diekspor dari India ke Yunani dan Persia.

Zaman Cina kuno

Pedang baja muncul di Cina pada akhir masa Dinasti Zhou Barat. Cina mengembangkan Dao, sebuah pedang bermata tunggal dan pedang bermata dua yang disebut Jian. Selain itu Cina memperkenalkan Zhanmadao, sebuah pedang anti-kavaleri yang sangat panjang selama periode Dinasti Song.

Pedang pada abad pertengahan

Eropa dan Timur Tengah

Pedang menjadi senjata yang sangat canggih selama abad pertengahan (Middle Age), terutama sebagai serangan di medan peperangan. Pedang panjang Spatha tetap populer di seluruh periode migrasi, termasuk Vendel dan abad Viking. Penggunaan bahan baja menjadi lebih umum digunakan sekitar abad ke-10 dibandingkan periode sebelumnya. Pada awal abad ke-5 SM, produksi besi Wootz juga dikenal sebagai baja Damaskus, pedang yang dikembangkan di belahan negara India. Baja Damaskus menjadi populer selama abad ke-16 dan ke-17. Arkeolog mencatat perkembangan crossguard di pedang Norman pada abad ke-11. Perkembangan lainnya termasuk peralihan untuk pegangan dengan menggunakan pelat baja selama abad ke-14. Terakhir banyak bentuk evolusi pedang melengkung seperti Saif, Shamshir dan Kilij selama abad ke-9.

Asia Timur

Pedang bermata tunggal menjadi sangat populer di Asia atas dasar meningkatnya produksi baja. Tachi yang merupakan produksi Jepang sekitar tahun 900 Masehi, digunakan oleh Nihonto prajurit Jepang kelas samurai pada awal abad ke-13. Termasuk Nodachi, Katana, Wakizashi dan Tanto. Pedang Korea memiliki reputasi berdasarkan ketajaman mereka, kualitas usia yang panjang dan keindahan. Pada saat itu, produksi baja Korea paling atas diantara negara-negara Asia Timur lainnya.

Asia Selatan dan Asia Tenggara

Tulisan-tulisan seorang tokoh ilmuwan Muslim Muhammad Al-Idrisi menyebutkan tentang pedang yang diproduksi di India, umumnya pedang yang diproduksi dari baja berkualitas tinggi menggunakan tungku angin yang unik. Baja yang berkualitas tinggi ini menjadi bahan perdagangan yang populer di India pada masa itu, karena ujung tombak yang keras dan pola yang indah. Orang-orang Muslim memperkenalkan Talwar (pedang melengkung) ke India pada abad ke-13. Hal ini memungkinkan Rajput, Maratha, Sikh, dan Mughal dapat digunakan untuk melawan penunggang kuda dengan pedang melengkung ini. Maratha juga menggunakan Firangi, sebuah pedang kavaleri karena ukuran panjangnya yang tidak biasa. Jenis pisau yang digunakan termasuk keris, parang, golok dan kelewang di Indonesia. Filipina menggunakan pedang besar yang bernama Panabas dan Kampilan dalam pertempuran.

Akhir abad pertengahan dan renaissance

Peningkatan gudang senjata dan desain pedang terjadi sekitar 1300 – 1500 Masehi. Desain pedang yang inovatif dan diperpanjang pada bagian pegangannya, yang memungkinkan pedang dapat digunakan dengan menggunakan dua tangan dalam pertempuran. Pedang panjang mulai umum digunakan pada akhir abad pertengahan dan renaissance. Popularitas pedang panjang muncul karena jangkauan musuh yang jauh, untuk memudahkan memenggal dan menusuk. Zweihander (pedang Jerman) merupakan pedang panjang yang penting digunakan pada masa ini. Meningkatnya penggunaan pedang oleh warga sipil terjadi selama akhir era renaissance. Duel merupakan hal yang umum untuk menangani perselisihan. Desain pedang yang terkenal adalah Side-sword, Ricasso dan Rapier sipil.

Pedang pada awal periode moderen

Rapier berevolusi pada akhir abad ke-16, dan berbeda dari pedang sebelumnya karena bukan merupakan senjata militer. Rapier memiliki wadah atau serangka untuk melindungi tangan dari warga sipil. Pedang kecil menjadi aksesori fashion di negara-negara Eropa dan dunia baru (moderen) selama abad ke-17 dan ke-18. Pedang kecil dan Rapier tetap populer sebagai senjata duel pedang pada abad ke-18. Pedang mulai kehilangan daya tarik mereka, namun bagi orang-orang yang masih memiliki hobi atau manfaat dengan pedang, mengkamuflasekannya menjadi sebuah tongkat atau pedang yang tersembunyi selama era Victoria.

Pedang pada sejarah moderen

Pedang melayani penggunanya lebih dari sebagai senjata pertahanan diri menjelang masa akhir kepopulerannya. Penggunaannya pada bidang militer terus menurun, karena teknologi peledak telah hadir dan pedang hanya dijadikan sebagai senjata terakhir pertahanan diri, terutama selama abad ke-19 ketika senjata api secara dominan digunakan untuk menjaga diri. Namun, pedang masih digunakan dalam acara-acara tertentu seperti perang kolonial dan perang Aceh. Militer masih menggunakan pedang untuk kavaleri mereka, bahkan setelah akhir Perang Dunia I.

Pedang digunakan sebagai acara ritual (penghormatan)

Pedang telah menjadi alat peraga untuk upacara ritual atau penghormatan, terutama untuk banyak layanan militer dan angkatan laut di seluruh dunia. Banyak prajurit memakai pedang pada setiap acara yang mengharuskan mereka berpakaian secara seragam. Banyak tentara yang menggunakan pedang pada acara pernikahan seorang perwira. Di Inggris, tentara harus memakai pedang ketika hadir di acara pengadilan atau istana. Selain itu, banyak prajurit memakai pedang untuk perubahan komando dan parade angkatan laut.

Semoga bermanfaat.

Followers