Salah satu faktor penting dalam keberhasilan sebuah blog atau situs web adalah adanya pendapat dan pengalaman dari para pengunjung. Sebuah situs yang disukai oleh pengunjung biasanya akan berhasil, sementara mereka yang tidak disukai oleh pengunjung akan berjuang agar blog mereka dapat diterima oleh pengguna internet. Sebuah tantangan bahwa semua pemilik website menghadapi bagaimana melihat perasaan pengunjung ketika datang ke blog atau website yang mereka miliki. Dalam kebanyakan kasus, seorang blogger tidak dapat memiliki pilihan untuk berbicara langsung dengan pengunjung untuk mengemukakan pendapat mereka terhadap blog anda.
Cara Menilai Pengalaman Pengunjung Blog |
Untungnya, terdapat sejumlah fasilitas yang dapat menggambarkan pendapat sejumlah pembaca yang telah mengunjungi situs anda. Kadang-kadang seorang blogger harus dapat menginterpretasikan hasil dari data yang diperoleh, baik dari faktor luar maupun faktor dalam sebuah blog atau website yang mereka miliki. Berikut ini adalah delapan cara menilai pengalaman pengunjung blog yang dapat anda pelajari untuk meningkatkan kualitas blog anda.
Bounce rate
Bounce rate adalah perhitungan yang menunjukkan sebuah persentase pengunjung yang meninggalkan situs setelah melihat hanya satu buah halaman saja. Sebagai contoh, jika 100 pengunjung datang ke blog atau situs anda dan 40 dari mereka langsung meninggalkan blog anda sebelum mengunjungi halaman ke 2, maka persentase tingkat bounce rate anda adalah 40%. Tingkat bounce rate dapat dihitung untuk sebuah website secara keseluruhan, atau untuk setiap halaman. Kebanyakan setiap program statistik yang baik seperti Google Analytics menyediakan perhitungan bounce rate.
Apakah tingkat bounce rate dapat menjadi gambaran tentang pengalaman pengunjung sebuah blog? Tentu saja hal ini dapat menjadi gambaran dari pengunjung terhadap situs anda. Jika sebuah persentase yang tinggi dari sebuah pengunjung yang meningalkan blog anda tanpa mengunjungi halaman ke dua, mungkin mereka merasa bahwa situs tersebut tidak menarik.
Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi tingkat bounce rate, yang paling penting adalah sumber lalu lintas. Beberapa sumber lalu lintas biasanya tidak akan membuat tertarik sebuah pengunjung berlama-lama menjelajah sebuah situs. Contohnya lalu lintas dari sosial media, sebagian besar pengguna facebook tidak akan mengklik terlalu banyak jumlah halaman pada sebuah situs setelah mereka mengunjungi sebuah halaman.
Jika tingkat bounce rate anda sangat rendah, mungkin pengunjung anda cukup tertarik terhadap blog anda setelah mereka berkunjung. Menurunkan tingkat bouncing menjadi tujuan utama setiap pemilik situs.
Tampilan halaman per kunjungan
Statistik lain yang hampir mirip dengan tingkat bounce rate adalah jumlah rata-rata tampilan halaman oleh pengunjung anda. Jumlah ini dihitung dengan membagi jumlah tampilan halaman dengan jumlah pengunjung. Hal ini juga memberikan indikasi apakah pengunjung meninggalkan segera, atau mereka sengaja tinggal untuk sementara waktu dan menavigasi setiap konten dalam blog anda.
Silahkan baca artikel : 4 Alasan Menggunakan CSS Pada Menu Navigasi
Tampilan halaman per kunjungan juga akan dipengaruhi oleh sumber lalu lintas. Sekali lagi, pengunjung seperti pengguna sosial media akan cenderung untuk melihat satu halaman dan pergi, yang tentu saja akan menurunkan jumlah rata-rata tampilan halaman.
Jumlah yang tinggi halaman per kunjungan bisa menjadi pertanda baik bahwa pengunjung tinggal di situs anda dan menavigasi setiap konten yang tersedia. Kita akan merasa terbantu untuk melacak jumlah rata-rata tampilan halaman dari bulan ke bulan. Jika kita melihat perubahan yang signifikan dalam sebuah rata-rata dari total pengunjung yang hadir, kita tentu dapat menilai situs kita mengalami perkembangan atau penurunan dari segi kualitas pengunjung.
Waktu pada blog atau situs
Waktu pada blog atau situs ini adalah rata-rata lama waktu pengunjung di situs anda. Jumlah yang lebih lama jelas merupakan tanda lebih baik dibandingkan dengan jumlah waktu yang lebih sedikit.
Tergantung pada jenis blog atau sebuah website yang dibuat, perhitungan ini mungkin lebih baik dibandingkan dua perhitungan yang telah disebutkan di atas. Sebagai contoh, sebuah blog atau situs yang menyediakan konten artikel dengan bentuk yang panjang dan terperinci, biasanya akan mendatangkan sejumlah pembaca yang akan berdiam di situs anda selama beberapa menit walaupun hanya dengan satu buah halaman. hal ini akan lebih bermanfaat dibandingkan pengunjung yang mendatangi situs anda dengan durasi waktu hanya dalam hitungan detik kemudian langsung meninggalkannya. Dalam hal ini tingkat bounce rate dan rata-rata jumlah tampilan halaman tidak akan terlalu berpengaruh, tetapi rata-rata lama waktu pengunjung terhadap sebuah situs akan sangat berpengaruh terhadap blog atau situs anda.
Pelanggan bertambah atau menurun
Kebanyakan para blogger cenderung mengukur keberhasilan mereka dengan jumlah pelanggan baru yang mereka terima. Jumlah pelanggan berfluktuasi setiap harinya, sehingga dapat menjadi indikasi yang baik tentang bagaimana pengunjung menilai blog atau website anda. Jika pelanggan bertambah secara signifikan ini sangat memungkinkan bahwa blog yang anda miliki memiliki kualitas dan sangat menarik minat bagi para pengunjung, namun sebaliknya jika pelanggan anda tidak bertambah atau bahkan mengalami penurunan mungkin anda harus segera membenahi blog anda yang dirasa kurang menarik minat bagi para pengunjung.
Cara yang paling umum digunakan oleh para pengunjung untuk melacak pelanggan mereka adalah menggunakan fasilitas layanan Feedburner, pengguna Feedburner harus menyadari bahwa jumlah pelanggan akan mengalami penurunan jika pengunjung tidak mengakses RSS Feed tersebut.
Inbound link
Terkadang anda dapat melihat apa yang pengunjung pikirkan terhadap blog anda melalui inbound link yang anda terima. Kebanyakan webmaster dan para blogger yang membuat link terhadap anda sebelumnya telah mengunjungi beberapa titik halaman, dan dalam beberapa kasus link tersebut dapat dilihat sebagai jenis dukungan atas konten artikel berkualitas yang telah anda buat. Namun tentu saja kadang-kadang orang membuat link terhadap halaman anda memiliki berbagai alasan yang lain.
Secara umum, jika salah satu halaman atau posting artikel banyak menerima inbound link memungkinkan orang atau pengunjung menganggap memberikan sebuah penilaian yang baik terhadap blog anda.
Vote sosial media
Sebuah pengguna sosial media memiliki karakteristik yang bermacam-macam dibandingkan dengan pengguna sosial media yang lainnya. Contohnya, karakteristik kebiasaan pengguna facebook akan sedikit berbeda atau bahkan sangat berbeda dari pengguna twitter. Dari karakteristik yang berbeda tersebut tentu akan memberikan pengalaman tersendiri bagi anda, konten seperti apa yang menarik bagi masing-masing pengguna sosial media tersebut.
Ada juga faktor lain yang harus anda pertimbangkan dalam mempublikasikan konten artikel anda di sosial media. Seperti kualitas judul yang memberikan perbedaan yang besar, sebuah judul yang baik tidak hanya menarik lebih banyak klik dalam bentuk vote, tetapi juga dapat benar-benar menarik seseorang untuk mengunjungi situs anda.
Saran dan komentar
Salah satu cara terbaik untuk mempelajari pengalaman pengunjung adalah untuk mendapatkan umpan balik dari mereka secara langsung. Blog yang besar adalah mereka yang telah berhasil membawa situasi pengunjung terhadap kondisi interaktif baik melalui saran dan komentar terhadap konten yang telah anda buat. Setiap blog atau situs harus memiliki cara tersendiri agar pengunjung dapat menghubungi pemilik situs dengan umpan balik dan pertanyaan.
Salah satu masalah terbesar bagi pemilik blog atau sebuah situs adalah banyak sekali mereka mendapatkan komentar dari para pengunjung yang hanya ingin mendapatkan link aktif bagi situs mereka (backlink). Namun hal ini tidak terlalu bermasalah selama komentar mereka tidak dianggap spam oleh anda atau secara langsung komentar mereka masih berhubungan dengan artikel yang anda posting. Komentar mereka dapat anda tanggapi sehingga menciptakan komunikasi yang berkelanjutan.
Jajak pendapat atau survei
Salah satu cara untuk mendapatkan beberapa pendapat dari pengunjung anda adalah dengan menggunakan polling atau survei. Terdapat berbagai sumber fasilitas seperti PollDaddy atau plugin polling yang dimiliki wordpress yang membuatnya sangat mudah untuk diterapkan menjadi fasilitas jajak pendapat pada blog atau situs anda.
Cara apa lagi yang dapat anda gunakan untuk menilai pengalaman pengunjung blog? Atau cara yang manakah pada poin diatas yang menurut anda tidak berguna? Silahkan sampaikan pendapat anda dalam kolom komentar.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment