Jika anda memiliki sebuah blog atau website, mungkin tidak terlalu memikirkan dengan tidak adanya sidebar. Dan jika memiliki satu sidebar apakah anda harus menempatkannya pada sisi kiri atau sisi kanan? Mungkin bisa jadi kedua sidebar pada sisi kiri dan kanan? Sayangnya itu adalah sebuah pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan Ya atau Tidak, karena ini bukan merupakan sebuah hal yang sederhana.
Apakah Memerlukan Sidebar Pada Blog ? |
Namun setelah meninjau pada beberapa pengujian, mungkin kita dapat menetapkan atau tidaknya dalam menggunakan sidebar. Dan jika demikian, pada bagian mana halaman tersebut akan dimunculkan.
Apakah memerlukan sidebar ?
Orang-orang tertarik terhadap sebuah blog karena konten yang terkandung didalamnya. Alasan anda untuk membuat sebuah blog adalah untuk menawarkan informasi kepada audience, dan memungkinkan mereka untuk terlibat interaksi dalam mengajukan pertanyaan dan mengajukan pendapat mereka pada kolom komentar. Terlebih jika mereka sangat suka dengan konten tersebut, mereka dapat memilih untuk berbagi dengan profil sosial media mereka.
Namun, tidak perlu harus menempatkan sidebar untuk sebuah menu sosial media, karena terdapat banyak fasilitas share button yang dapat ditambahkan pada setiap akhir posting artikel anda, atau beberapa plugin share sosial media yang dapat digunakan jika kita menggunakan wordpress. Dalam kondisi ini tidak membutuhkan sidebar.
Sidebar biasanya diperlukan jika anda mencoba untuk mendapatkan traffic lalu lintas yang berulang. Pada kolom sidebar kita dapat menyertakan link ke profil sosial, serta undangan untuk berlangganan email. Kita mungkin tidak menganggap hal tersebut penting, tapi email yang mendaftar dapat berkontribusi untuk menambah sejumlah traffic pengunjung ke blog atau website. Dalam kondisi ini anda membutuhkan sidebar.
Namun alasan terbaik untuk menyertakan sidebar pada blog adalah karena dapat berkontribusi untuk peringkat yang lebih baik pada hasil halaman mesin pencari organik (SERPs). Misalnya, anda dapat menambahkan link posting terbaru (recent post) dan popular post. Ini semua akan dilalui oleh lalu lintas mesin pencari dan setiap link internal pada sebuah halaman yang ditampilkan, tentu saja akan membuat mereka mendapat peringkat yang lebih baik.
Kapan sebaiknya memiliki sidebar ?
Jika merasa perlu untuk memiliki sidebar, anda tidak harus menempatkannya pada setiap halaman blog atau website. Misalnya, hal ini bisa dilakukan pada halaman homepage serta halaman lainnya yang dapat mendukung konversi. Alasannya sederhana, anda mengingikan pelanggan untuk memperbaiki perhatian mereka pada daerah-daerah yang mendukung konversi dan menghasilkan pendapatan, tentu saja dengan adanya sidebar bisa mengganggu tujuan tersebut.
Hal yang sama juga berlaku untuk semua halaman yang memiliki tujuan yang jelas. Misalnya, jika blog anda berisi tentang sumber konten yang bagus, tujuan utama adalah untuk mendapatkan pengunjung agar terfokus membaca konten artikel dari awal sampai akhir. Oleh karena itu dengan menghilangkan sidebar dapat membantu pembaca untuk dapat fokus terhadap konten artikel. Namun, sebagian besar setiap halaman posting artikel dapat berjalan dengan pemasangan sidebars. Jadi posting yang tidak terfokus dalam penggunaan sidebars adalah blog yang memiliki tujuan khusus terhadap orang-orang yang berkontribusi terhadap konversi.
Sisi kiri atau kanan ?
Berdasarkan penelitian para pakar SEO, kebanyakan orang lebih suka memiliki sidebar pada sisi kanan karena terlihat lebih baik, dan sebaliknya untuk sisi kiri memiliki kontribusi terhadap konversi yang lebih baik.
Menempatkan sidebar pada sisi kiri penelitian telah menunjukkan, hasil dalam email berlangganan yang lebih banyak, lebih banyak menghadapkan para blogger untuk menulis biografi mereka dan menarik lebih banyak pengunjung terhadap apapun konten promosi yang anda miliki. Namun, lebih sedikit bagi pengunjung benar-benar membaca konten yang sebenarnya dengan sidebar di sebelah kiri.
Mengingat posisi ini, anda harus hati-hati dalam mempertimbangkan apakah bermanfaat atau tidak untuk memiliki daftar email berlangganan dibandingkan dengan orang yang benar-benar berinteraksi dengan konten blog. Atau apakah merasa baik-baik saja dengan daftar email berlangganan yang sedikit namun pengunjung yang berinteraksi dengan blog anda menjadi lebih baik.
Lebih sering pengunjung dalam berinteraksi akan menjadikannya lebih baik ketika mereka terlibat dalam posting blog anda. Itulah sebagian besar mengapa kebanyakan situs menggunakan sidebar di sisi kanan. Hal ini karena, alasan utama dalam membuat sebuah blog adalah untuk mendidik pembaca melalui konten yang kita sajikan.
Memang sidebar pada sisi kanan memiliki hasil dari nilai konversi yang sedikit, tapi ini adalah tujuan sekunder untuk blog anda. Pengguna mengunjungi blog untuk mendapatkan keuntungan dari konten yang disajikan, dan karena itu untuk tujuan utama dari tata letak adalah untuk membuatnya semudah mungkin bagi para pengunjung untuk membaca konten, terlibat dengan anda tentang hal tersebut dan membagikannya pada jaringan sosial mereka.
Bagaimana? apakah sudah menerapkan sidebar pada blog atau website anda? memasangnya pada sisi kiri atau kanan? Silahkan berbagi pengalaman pada kolom komentar di bawah ini.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment