Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya yaitu Tips Memilih Gitar Akustik yang Baik, meskipun semua gitar akustik memiliki bentuk dan elemen desain yang sama, tapi harus kita ketahui bahwa terdapat perbedaan penting yang sangat mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh masing-masing gitar tersebut.
Tips Memilih Jenis dan Suara Gitar Akustik |
Terdapat lima variabel penting yang harus diketahui dalam memilih jenis dan suara gitar akustik, diantaranya :
- Bentuk body
- Tops (bagian atas body)
- Lebar dan panjang neck
- Senar nylon atau string
- Tonewood
Bentuk body – kenyamanan dan resonansi
Terdapat begitu banyak style body gitar akustik karena banyak perusahaan yang membuat alat musik ini. Namun hal yang penting adalah untuk memastikan bahwa anda memilih gitar yang tepat dan dapat menghasilkan suara yang anda inginkan, tetapi juga harus bisa nyaman ketika anda mainkan dalam posisi duduk atau berdiri.
Papan suara (sound board) adalah bagian atas (tops) pada tubuh gitar. Pada umumnya, semakin besar ukuran papan suara maka akan lebih dalam dan lebih keras untuk suara yang dihasilkan. Dan perpaduan antara papan suara yang besar dan ukuran pinggang gitar yang sempit akan membuat gitar lebih nyaman ketika dimainkan.
Sementara ini terdapat berbagai variasi gitar akustik yang diproduksi oleh masing-masing produsen, secara umum meliputi :
Terdapat begitu banyak style body gitar akustik karena banyak perusahaan yang membuat alat musik ini. Namun hal yang penting adalah untuk memastikan bahwa anda memilih gitar yang tepat dan dapat menghasilkan suara yang anda inginkan, tetapi juga harus bisa nyaman ketika anda mainkan dalam posisi duduk atau berdiri.
Papan suara (sound board) adalah bagian atas (tops) pada tubuh gitar. Pada umumnya, semakin besar ukuran papan suara maka akan lebih dalam dan lebih keras untuk suara yang dihasilkan. Dan perpaduan antara papan suara yang besar dan ukuran pinggang gitar yang sempit akan membuat gitar lebih nyaman ketika dimainkan.
Sementara ini terdapat berbagai variasi gitar akustik yang diproduksi oleh masing-masing produsen, secara umum meliputi :
- Concert dan Grand Concert
- Auditorium dan Grand Auditorium
- Dreadnought
- Jumbo
- Travels dan mini-acoustics
- Cutaways
Concert dan Grand Concert
Gitar akustik untuk skala concert pertama kali dikembangkan tahun 1854 dan memiliki ukuran yang lebih kecil, gitar ini memberikan suara dengan skala mid-range yang terang atau sangat nyaring. Dengan ukurannya yang kecil gitar ini sangat nyaman ketika dimainkan, dan bisa dibilang sedikit musisi yang bermain menggunakan gitar ini.
Sedangkan untuk gitar akustik skala Grand Concert memiliki ukuran yang lebih besar, gitar ini masih memiliki kualitas suara mid-range tapi dengan suara yang lebih kuat atau lebih besar.
Auditorium dan Grand Auditorium
Style untuk gitar akustik kelas Auditorium merupakan standar menengah untuk gitar akustik, jika dalam posisi berdiri biasanya dimainkan pada posisi bawah badan pemain, dengan bentuk lebar seperti gitar Dreadnought namun dengan ukuran pinggang yang lebih kecil. Kadang-kadang digunakan sebagai pengiring orkestra, karena sangat cocok digunakan ketika membutuhkan balance volume, nada dan kenyamanan. Eric Clapton sebagai salah satu musisi yang pernah menggunakan gitar jenis ini.
Sedangkan untuk kelas Grand Auditorium tentu memiliki ukuran yang sedikit lebih besar, dan sekilas akan terlihat seperti lekukan jam pasir. Namun untuk bagian lainnya tetap sama seperti kelas Auditorium.
Dreadnought
Sebuah style akustik yang khas, dengan bentuk body dan ukuran pinggang yang lebar dan serta pada bagian neck dengan jumlah sebanyak 14 fret. Sesuai dengan namanya yaitu gitar yang cocok untuk bertempur, alat ini sangat populer dikalangan gitaris Bluegrass karena suara yang dihasilkan sangat kuat ketika dimainkan. Gitar ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1916.
Jumbo
Si besar! Di kalangan gitaris, gitar ini biasa mendapatkan julukan 'koboi gitar'. Dengan ciri khas suara tersendiri, gitar ini merupakan proyek keras untuk menghasilkan suara dengan resonansi yang mendalam.
Travels dan Mini-Acoustics
Pemain gitar dengan ukuran tubuh yang lebih kecil atau seorang musisi yang selalu bepergian mungkin lebih mempertimbangkan untuk menggunakan gitar akustik jenis ini. Namun saat ini telah banyak produsen gitar yang berinvestasi pada perusahaannya dalam menciptakan berbagai jenis gitar seperti ini yang tidak terlalu memperhatikan kualitas atau jenis suara.
Ciri khas dari gitar ini, memiliki ukuran body dan pinggang yang lebih sempit. Dan dapat di kemas atau dibawa secara lama (backpacker) dan ringan.
Cutaways
Beberapa gitar akustik terlepas dari style body standar mereka, dengan memiliki desain tersendiri pada bagian atas body memungkinkan pemain dapat lebih mudah dalam mencapai frets yang lebih tinggi pada neck gitar. Jika anda berencana untuk bermain lead atau melodi pada gitar akustik anda, gitar ini merupakan pilihan yang cocok untuk digunakan.
Tops (Bagian atas body)
Tops atau bagian atas pada body gitar memiliki dampak terbesar pada kualitas nada dan instrumen yang dihasilkan. Suara yang dihasilkan oleh senar gitar akan dirambatkan kepada top body gitar (diperkuat). Oleh karena itu semakin besar ukuran top body gitar maka akan semakin besar atau semakin tebal suara yang dihasilkan.
Pada bagian top body gitar terbuat dari bagian kayu padat dan dilapisi lagi oleh kayu yang lebih tipis, perancang mengusahakan agar pada bagian ini permukaan kayu tidak bergetar ketika gitar dimainkan. Jadi tentu saja jenis kayu yang digunakan harus memiliki mutu kualitas tinggi.
Namun pada dasarnya semakin bagus kualitas kayu yang digunakan, maka akan semakin mahal pula harga gitar tersebut. Tidak ada salahnya untuk seorang pemula hanya membeli gitar akustik dengan kualitas kayu yang biasa saja.
Lebar dan panjang neck
Ketebalan dan lebar pada neck gitar bervariasi, tergantung pada ukuran body gitar itu sendiri. Hal ini tidak akan mempengaruhi suara gitar, tapi akan mempengaruhi kenyamanan anda ketika memainkan instumen tersebut.
Gitar akustik untuk skala concert pertama kali dikembangkan tahun 1854 dan memiliki ukuran yang lebih kecil, gitar ini memberikan suara dengan skala mid-range yang terang atau sangat nyaring. Dengan ukurannya yang kecil gitar ini sangat nyaman ketika dimainkan, dan bisa dibilang sedikit musisi yang bermain menggunakan gitar ini.
Sedangkan untuk gitar akustik skala Grand Concert memiliki ukuran yang lebih besar, gitar ini masih memiliki kualitas suara mid-range tapi dengan suara yang lebih kuat atau lebih besar.
Auditorium dan Grand Auditorium
Style untuk gitar akustik kelas Auditorium merupakan standar menengah untuk gitar akustik, jika dalam posisi berdiri biasanya dimainkan pada posisi bawah badan pemain, dengan bentuk lebar seperti gitar Dreadnought namun dengan ukuran pinggang yang lebih kecil. Kadang-kadang digunakan sebagai pengiring orkestra, karena sangat cocok digunakan ketika membutuhkan balance volume, nada dan kenyamanan. Eric Clapton sebagai salah satu musisi yang pernah menggunakan gitar jenis ini.
Sedangkan untuk kelas Grand Auditorium tentu memiliki ukuran yang sedikit lebih besar, dan sekilas akan terlihat seperti lekukan jam pasir. Namun untuk bagian lainnya tetap sama seperti kelas Auditorium.
Dreadnought
Sebuah style akustik yang khas, dengan bentuk body dan ukuran pinggang yang lebar dan serta pada bagian neck dengan jumlah sebanyak 14 fret. Sesuai dengan namanya yaitu gitar yang cocok untuk bertempur, alat ini sangat populer dikalangan gitaris Bluegrass karena suara yang dihasilkan sangat kuat ketika dimainkan. Gitar ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1916.
Jumbo
Si besar! Di kalangan gitaris, gitar ini biasa mendapatkan julukan 'koboi gitar'. Dengan ciri khas suara tersendiri, gitar ini merupakan proyek keras untuk menghasilkan suara dengan resonansi yang mendalam.
Travels dan Mini-Acoustics
Pemain gitar dengan ukuran tubuh yang lebih kecil atau seorang musisi yang selalu bepergian mungkin lebih mempertimbangkan untuk menggunakan gitar akustik jenis ini. Namun saat ini telah banyak produsen gitar yang berinvestasi pada perusahaannya dalam menciptakan berbagai jenis gitar seperti ini yang tidak terlalu memperhatikan kualitas atau jenis suara.
Ciri khas dari gitar ini, memiliki ukuran body dan pinggang yang lebih sempit. Dan dapat di kemas atau dibawa secara lama (backpacker) dan ringan.
Cutaways
Beberapa gitar akustik terlepas dari style body standar mereka, dengan memiliki desain tersendiri pada bagian atas body memungkinkan pemain dapat lebih mudah dalam mencapai frets yang lebih tinggi pada neck gitar. Jika anda berencana untuk bermain lead atau melodi pada gitar akustik anda, gitar ini merupakan pilihan yang cocok untuk digunakan.
Tops (Bagian atas body)
Tops atau bagian atas pada body gitar memiliki dampak terbesar pada kualitas nada dan instrumen yang dihasilkan. Suara yang dihasilkan oleh senar gitar akan dirambatkan kepada top body gitar (diperkuat). Oleh karena itu semakin besar ukuran top body gitar maka akan semakin besar atau semakin tebal suara yang dihasilkan.
Pada bagian top body gitar terbuat dari bagian kayu padat dan dilapisi lagi oleh kayu yang lebih tipis, perancang mengusahakan agar pada bagian ini permukaan kayu tidak bergetar ketika gitar dimainkan. Jadi tentu saja jenis kayu yang digunakan harus memiliki mutu kualitas tinggi.
Namun pada dasarnya semakin bagus kualitas kayu yang digunakan, maka akan semakin mahal pula harga gitar tersebut. Tidak ada salahnya untuk seorang pemula hanya membeli gitar akustik dengan kualitas kayu yang biasa saja.
Lebar dan panjang neck
Ketebalan dan lebar pada neck gitar bervariasi, tergantung pada ukuran body gitar itu sendiri. Hal ini tidak akan mempengaruhi suara gitar, tapi akan mempengaruhi kenyamanan anda ketika memainkan instumen tersebut.
Jika anda memiliki ukuran tangan yang kecil, sangat disarankan untuk mencari gitar akustik dengan leher (neck) diameter yang lebih kecil.
Senar nylon atau string
Sebuah kesalahpahaman umumnya terjadi bahwa seorang pemula harus memulai dengan menggunakan senar nylon, karena mereka lebih nyaman di jari dan mudah untuk dimainkan. Akan tetapi sebenarnya senar nylon atau string tidak selalu dapat dimainkan pada jenis gitar yang sama, sehingga tidak ada masalah jika anda menggunakan salah satu dari senar tersebut. Yang benar dari penggunaan senar tersebut adalah tentang jenis musik apa yang akan anda mainkan.
Senar nylon menghasilkan suara yang lebih lembut (nada mellow), mereka sering digunakan dalam bermain gitar klasik atau bergaya flamenco, serta beberapa musik folk. Sedangkan gitar klasik sendiri biasanya memiliki ukuran neck yang lebih lebar untuk memberikan banyak ruang antara masing-masing senar serta fretboard yang lebih pendek. Dan untuk gitar akustik menggunakan string (senar baja).
Senar string (senar baja) yang umumnya lebih banyak digunakan, biasanya digunakan oleh musisi Rock, Country dan musisi Pop. Senar baja menghasilkan suara lebih keras dan nyaring jika dimainkan.
Tonewoods
Ketika anda berbelanja sebuah gitar akustik, anda akan melihat berbagai jenis kayu yang dipakai pada bagian-bagian tertentu pada sebuah gitar. Dengan memahami dan dapat mengidentifikasi suara yang anda inginkan maka akan sangat membantu anda dalam memilih gitar tersebut. Berikut ini adalah ringkasan dari beberapa kayu yang umum, bagaimana mereka digunakan dan karakteristik tonal suara yang dihasilkan :
Cedar
Cedar adalah jenis kayu yang lunak dan dapat menghasilkan nada yang cerah. Kayu ini sangat cocok untuk teknik permainan gitar bergaya cepat, dan merupakan jenis kayu pilihan utama para pemain klasik atau flamenco. Kayu ini dipasang pada bagian sisi dan belakang gitar.
Cocobolo
Cocobolo adalah jenis kayu tropis Meksiko yang baik digunakan pada bagian sisi dan punggung gitar, dapat menghasilkan suara yang cerah dan responsif terhadap permainan yang cepat.
Ebony
Ebony kuat dengan nuansa kayu yang licin, sehingga sangat cocok digunakan pada bagian fretboard yang besar.
Granadillo
Granadillo adalah sebuah kayu yang langka, dianggap sebagai jenis Rosewood yang padat. Digunakan untuk bagian sisi dan punggung gitar akustik, menghasilkan nada denting yang sangat jelas.
Koa
Koa adalah kayu Hawaii dengan warna sedikit berbeda dengan warna emas dan menekankan terhadap nada mid-range. Kayu jenis ini digunakan pada seluruh bagian tubuh gitar, tapi pada umumnya gitar ini memiliki harga yang lebih mahal karena kelangkaan jenis kayunya.
Mahogany
Mahogany atau kayu mahoni adalah jenis kayu padat, yang memberikan tingkat respon lambat ketika digunakan pada bagian tops gitar, namun kayu mahoni memberikan suara yang kuat dan menekankan pada kualitas high-end, dan gitar dari kayu ini sering dimainkan untuk musik Country atau Blues.
Maple
Kayu maple biasanya digunakan untuk bagian sisi dan punggung gitar akustik, karena tingkat respon yang rendah dan cenderung 'mendem' ketika mengeluarkan suara alami pada gitar. Menghasilkan suara high-end dan lebih kering, sangat cocok digunakan untuk pemain band karena masih terbantu dengan campuran instrumen lain.
Ovangkol
Ovangkol adalah kayu Afrika yang mirip dengan rosewood, dan biasanya digunakan untuk bagian samping dan belakang. Karena pada pertengahan nada akan menghasilkan nuansa hangat dan terdengar bulat. Nada dari kayu Ovangkol terdengar seperti campuran antara kayu rosewood mid-range, mahoni dan koa.
Rosewood
Pasokan kayu rosewood yang berasal dari Brasil semakin berkurang sehingga menjadi digantikan oleh Indian rosewood. Meskipun asal kayu yang berbeda, namun kualitas tonal yang dihasilkan hampir sama. Kayu jenis ini menghasilkan suara yang kaya dan begitu kompleks meskipun pada bagian bas terasa berat. Rosewood sangat populer digunakan pada bagian fingerboard dan bridge.
Sapele
Sapele adalah jenis kayu Afrika lain yang memiliki suara sustainable, digunakan untuk bagian sisi dan belakang gitar sehingga dapat menambah midrange dan resonansi tambahan. Dengan karakter tone yang mirip dengan mahoni dan sedikit lebih meningkat pada bagian treble.
Spurce
Kayu spurce atau cemara sangat populer digunakan untuk bagian tops gitar akustik. Bersifat ringan namun kuat, dan memberikan resonansi yang baik tanpa mengorbankan kejelasan suara gitar.
Walnut
Walnut atau kayu kenari sebuah alternatif pengganti kayu mahoni pada body gitar akustik. Menekankan nada midrange dan meningkatkan proyeksi nada pada kayu tersebut. Kayu jenis ini memiliki kepadatan yang sama seperti kayu koa, dengan nada high-end yang sama terangnya. Nada low-end yang lebih rendah namun semakin berisi ketika lama dimainkan.
Berikut diatas adalah panduan bagi anda yang ingin membeli atau memilih gitar akustik berdasarkan jenis dan suara yang diinginkan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pecinta alat musik khususnya gitar.
No comments:
Post a Comment