Definisi Teknologi Drone

Sebuah Drone dalam konteks teknologi adalah sebuah pesawat tidak berawak.

Drone yang lebih formal dikenal sebagai kendaraan udara tidak berawak atau Unmanned Aerial Vehicles (UAV) merupakan sebuah pengembangan pada perangkat robot terbang. Pesawat drone ini dapat dikendalikan dari jauh atau dapat terbang sendiri secara mandiri dengan menggunakan software rancangan penerbangan, dan dikendalikan melalui sistem yang tertanam pada rangkaian pesawat serta dikombinasikan dengan GPS.

Penggunaan Drone Untuk Mengangkut Barang

UAV pada awalnya sering dikaitkan dengan militer, tetapi alat ini banyak digunakan juga untuk keperluan pencarian dan penyelamatan, pengawasan, pemantauan lalu lintas, pemantauan cuaca, pemadaman kebakaran, dan banyak lagi.

Pada saat ini, pesawat tanpa awak atau drone telah menjadi sejumlah pertimbangan utama terhadap aplikasi komersial. Contohnya, pada akhir tahun 2013, perusahaan Amazon mengumumkan rencana untuk menggunakan drone pada proses pengiriman paket mereka agar bisa lebih cepat sampai ke tangan konsumennya. Bahkan hingga saat ini, drone lebih banyak digunakan untuk penggunaan pribadi atau sebagai hobi fotografi bebas berbasis drone.

Pengaplikasian lain dari drone ini antara lain untuk pengawasan dan jurnalisme, karena kelebihan dari kendaraan terbang tidak berawak ini seringkali dapat mengakses lokasi yang tidak mungkin dapat di jangkau oleh manusia pada umumnya.

Pada akhir tahun 2012, Chris Anderson seorang Chief Editor majalah Wired, pensiun untuk mendedikasikan dirinya dalam membangun perusahaan drone miliknya yang bernama 3D Robotics. Kesempatan ini dia ambil saat melihat drone menjadi sebuah hobi kepemilikan barang pribadi dan paling sering digunakan untuk mengambil foto di udara, sehingga menjadikan potensi pasar pesawat tidak berawak ini berkembang pesat.

Di Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) telah mengembangkan peraturan untuk pengoperasian pesawat tidak berawak ini.

Semoga bermanfaat.

5 Action Sport Camera Terbaik dan Terjangkau

Action camera alias sport camera tengah populer di Indonesia. Banyak orang tertarik menggunakan sport camera karena dinilai praktis untuk merekam kegiatan saat olahraga, berpetualang, hingga sekedar selfie. Sayangnya sejumlah perusahaan pelopor membanderol harga produk mereka relatif mahal. Alhasil hanya kalangan olahragawan maupun atlet profesional yang bisa menikmati sensasi kecanggihan sport camera ini.

Berikut ini kami sajikan ulasan beberapa produk sport camera yang relatif lebih terjangkau dengan kualitas perekaman gambar yang prima.

Xiaomi Yi

Sports Camera Xiaomi Yi

Kamera ini sedang naik daun di kalangan pecinta action camera. Xiaomi Yi dilengkapi dengan sensor CMOS Sony Exmor R yang mampu menangkap gambar berukuran 16 megapiksel. Sisi optis didukung dengan lensa wide-angle yang memiliki sudut tangkap 155 derajat. Pengolahan gambarnya berkinerja bagus dengan processor Ambarella A7LS.

Xiaomi Yi dibanderol dengan harga Rp.1.079.000. Kamera ini tidak hanya mampu menangkap gambar diam, tapi juga video 1080p @60fps, timelapse, dan burst. Aksesori resmi yang tersedia untuk Xiaoyi di antaranya tongsis/monopod dan waterproof case yang bisa diajak berenang hingga kedalaman 40 meter.

Sony HDR-AS20

Sports Camera Sony HDR-AS20

Kamera ini memiliki desain body yang cukup berbeda dari sport camera umumnya. Sensor Exmor R 12 megapikselnya tersambung dengan lensa ultra-wide Zeiss Tessar (170 derajat). Berbobot 83 gram, kamera ini memiliki bukaan f/2.8 dan jarak fokus 2.5mm. Kemampuan merekamnya dibatasi hingga 1080p pada 50/60 fps, sedangkan untuk video slow motion dibatasi pada 120 fps dengan resolusi 720p.

Meski selama ini Sony dikenal sebagai perusahaan yang menjual produknya dengan harga relatif tinggi, kali ini mereka membanderol harga produknya Sony HDR-AS20, yakni Rp.2.999.000.

Polaroid Cube HD

Sports Camera Polaroid Cube HD

Sesuai namanya, kamera video aksi Polaroid Cube HD mengusung form factor berbentuk kubus. Pilihan warnanya terdiri atas hitam, biru dan merah. Dengan sekali isi, baterai Cube HD mampu menyokong daya untuk perekaman hingga 107 menit.

Lensa yang dimilikinya lumayan lebar dengan sudut penangkapan 124 derajat. Sensor yang dimiliki Cube HD mampu menangkap gambar diam dengan resolusi 8 megapiksel atau video Quad-HD 1440p. Hasil jepretan kamera seharga Rp.1.449.000 ini bisa disimpan langsung ke media microSD hingga kapasitas 128 GB.

SJCAM SJ5000+

Sports Camera SJCAM SJ5000

SJCAM SJ5000+ kerap dianggap sebagai pelopor action cam murah berkualitas di Tanah Air. Hasil jepretan kamera ini mampu ditampilkan pada layar TFT bawaan yang berukuran 1.5 inci (960 x 240 piksel) atau disambungkan melalui interface HDMI.

Kamera ini dilengkapi sensor CMOS 16 megapiksel buatan Panasonic dan chip imaging Ambarella A7LS75 membuatnya mumpuni mengambil gambar diam dan video full-HD 60/30 fps. Lensa yang dimiliki oleh SJ5000+ dilengkapi dengan aperture 2.8 dan kemampuan menangkap gambar hingga sudut 170 derajat. Harga satu unit SJCAM SJ5000+ Rp.2.350.000.

Brica B-Pro5 Alpha Edition

Sports Camera Brica B-Pro5 Alpha Edition

Para pecinta fotografi tidak asing lagi dengan Brica. Mereka sudah merambah pasar Indonesia dengan lini bisnis di kamera pocket, camcorder, sport camera. Satu di antara produk sport camera yang relatif laris di pasaran adalah Brica B-Pro5 Alpha Edition. Secara sekilas bentuk kamera ini mirip dengan kamera GoPro.

Brica B-Pro5 Alpha Edition dibekali sensor 5 megapiksel. Kamera ini mampu menangkap gambar diam berformat jpg dan video berformat mov (1080p @30 fps). Dengan lensa ber-aperture f/3.1 kamera ini mampu menangkap gambar dengan sudut 170 derajat. Brica B-Pro5 Alpha Edition dibanderol dengan harga Rp.1.499.000.

Semoga bermanfaat.